compass-adv.net – Bagi sebagian orang, pergi berlibur adalah harus terbebas dari macet. Dan mereka memilih menggunakan sepeda motor di mana mereka bebas menentukan waktu keberangkatan dan waktu tiba di tempat tujuan. Dan kebebasan kapan berhenti dan beristirahat juga menjadi alasan penggunaan sepeda motor ini.
Di musim liburan, titik kemacetan tidak bisa dihindari jika menggunakan kendaraan roda empat. Sehingga walaupun terasa lebih nyaman dan bisa membawa penumpang dan barang lebih banyak, namun harus bersiap dengan kemacetan. Para biker tentu lebih memilih travelling dengan menggunakan motor kesayangan mereka.
Setiap pilihan tentu memiliki manfaat dan kekurangan. Bagaimana dengan travelling dengan menggunakan sepeda motor? Berikut beberapa ulasan kelebihan dan kekurangan travelling dengan sepeda motor.
-
Kelebihan
-
-
Waktu Tempuh Lebih Cepat
-
Waktu tempuh perjalanan dengan motor jauh lebih cepat daripada dengan mobil. Tidak menggunakan jalan tol ya, karena kalau mobil masuk tol, ya tidak bisa membandingkannya dengan motor yang dilarang masuk tol. Sebagai perbandingan, perjalanan Jakarta – Jogja dengan motor akan menempuh kurang lebih 16 jam jika dijeda dengan waktu istirahat 1 jam setiap 2 jam perjalanan.
Sedangkan jika menggunakan mobil, jarak Jakarta – Jogja akan membutuhkan waktu kurang lebih 13 jam tanpa masuk ke ruas tol Trans Jawa. Jika melewati tol, waktu tempuh menjadi kurang dari 7 jam. Namun dengan tambahan biaya tol yang jumlahnya bisa mencapai tiga ratus ribu lebih.
-
-
Hemat Ongkos
-
Bensin yang dibutuhkan untuk motor tentu lebih irit jika dibandingkan dengan bensin mobil. Untuk perjalanan selama kurang lebih 16 jam dengan menggunakan motor dibutuhkan kurang lebih 180 ribu untuk 18,3 liter (data tahun 2018). Sedangkan mobil membutuhkan pengisian bensin full tank sebanyak 2 kali dengan total kurang lebih 700 ribuan (data tahun 2018). Belum termasuk biaya tol baik tol Cikampek maupun tol Trans Jawa.
Baca Juga : Wisata Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi Setelah Pandemi
-
-
Cocok di Semua Kondisi Jalanan
-
Motor bisa digunakan di semua medan baik jalan mulus maupun jalan dengan kondisi yang kurang baik. Selain itu, pengendara motor bisa menggunakan jalur tikus jika jalan yang biasa digunakan diinformasikan mengalami kemacetan parah, sedang ada perbaikan jalan atau sedang ditutup seperti jalur Puncak.
Kondisi ini tidak berlaku untuk mobil. Tidak semua jalan tikus bisa dilewati oleh mobil. Dan untuk kondisi mobil dengan bemper rendah, sangat riskan jika melewati jalan rusak atau yang memiliki banyak tanggul karena akan merusak bemper dan berpengaruh ke performa kendaraan.
-
Kekurangan
-
-
Pengendara Lebih Mudah Letih
-
Pengendara motor tentu merasakan keletihan yang lebih besar jika dibandingkan dengan kondisi pengendara mobil. Banyak hal yang menyebabkan keletihan ini. Mulai dari polusi baik udara maupun suara, kendaraan besar yang memenuhi jalan hingga kondisi tidak adanya tempat berhenti yang layak.
Selain itu, posisi duduk pengendara motor rentan mengalami pegal-pegal karena tubuhnya tidak bisa bersandar. Keletihan ini bisa menurunkan tingkat kewaspadaan pengendara. Sehingga disarankan setiap pengendara untuk beristirahat setiap 2 atau 3 jam sekali untuk mengembalikan kebugaran tubuh pengendara sekaligus memulihkan kewaspadaannya berkendara.
-
-
Resiko Kecelakaan
-
Sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan motor. Terkadang pengendara motor sudah cukup berhati-hati namun senggolan antar kendaraan kerap terjadi dan motor merupakan kendaraan dengan resiko tinggi ketika terjadi senggolan. Jika pengendara tidak sigap, senggolan ini bisa beresiko fatal, berupa jatuh hingga terlindas kendaraan lain baik kendaraan dari sisi samping ataupun dari belakang.
Data Polri menyebutkan, motor mendominasi kecelakaan lalu lintas yang terjadi dengan jumlah 35.980 kasus di triwulan kedua tahun 2019. Kemampuan berkendara dan kewaspadaan tinggi sangat diperlukan jika Anda berencana menggunakan motor untuk travelling jarak jauh.
-
-
Cuaca
-
Cuaca satu daerah dengan daerah lainnya berbeda-beda. Sebelum melakukan perjalanan, kumpulkan informasi mengenai cuaca rata-rata daerah yang akan Anda lewati. Dan bawa perlengkapan terkait dengan cuaca agar Anda masih bisa meneruskan perjalanan jika cuaca tidak menunjukkan kondisi ekstrim.
Namun jika kondisi sebaliknya, di mana cuaca tidak memungkinkan untuk Anda melanjutkan perjalanan, segera cari tempat beristirahat sambil menunggu kondisi cuaca kembali cerah. Jangan memaksakan diri karena cuaca akan segera berubah sehingga Anda tidak perlu mengorbankan diri Anda hanya karena ingin sampai lebih awal.
Travelling dengan motor menjadi pengalaman tersendiri di mana Anda dapat mengenal daerah baru yang Anda lewati beserta kuliner khasnya. Ataupun menjelajahi obyek wisata yang baru Anda ketahui di tempat yang Anda singgahi jika sedang tidak terburu-buru waktu. Namun yang paling penting, keputusan travelling dengan motor dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan kesiapan maksimal baik kondisi kendaraan maupun pengendaranya untuk meminimalisir resiko dari menggunakan motor untuk perjalanan jauh.